“MASJID AGUNG SURAKARTA” Tempat Bersejarah Peninggan Islam dan Tempat Wisata Religi


Islam masuk ke Indonesia sudah sejak dahulu ada beberapa perbedaan pendapat mengenai masuknya islam ke Indonesia ada yang berpendapat sekitar abad ke 7 M, 8 M, 13 M dan lain lain.  Yang mana islam masuk ke Indonesia salah satu medianya  melalui perdagangan. Negara Indoensia mempunyai kepulauan yang sangat besar dan luas penduduk didalamya juga sangat banyak dan didalamnya memiliki beraneka ragam suku dan budaya selain itu mayoritas penduduk Indonesia sebagian besar beragam islam maka dari itu banyak sekali tempat-tempat bersejarah peninggalan islam yang berada di Indonesia. Salah satu tempat yang sampai saat ini masih eksis yaitu Masjid Agung Surakarta. Masjid tersebut terletak di Jl Masjid Besar 1, Baluwarti, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Dilansir dari sistem informasi masjid bahwa masjid tersebut dahulunya bernama Masjid Ageng Keraton Hadiningrat dan dibangun oleh Pakubuwono III pada sekitar tahun 1749. Masjid ini berada di sebelah Barat alun-alun Utara keraton Surakarta. Masjid ini memiliki posisi penting dalam penyebaran agama islam di daerah Solo. 

Latar belakang Masjid ini dibangun dekat dengan keraton mengingat bahwa sebelum agama islam sampai ke Nusantara, sebagian besar masih beragama nenek moyang maka dari itu islam sampai ke Indonesia dan masuk ke daerah-daerah dan yang terkenal menyebarkan agma islam di Indonesia adalah  di Indonesia  para ulama dan wali songo yang mana mereka secara perlahan masuk ke kehidupan masyarakat melalui pusatnya yaitu Keraton dan Para Tokoh masyarakat membangun masjid dekat dengan sasaran target. Bangunan yang dibuat pertama kali yaitu bagia utama masjid, kemudian saat Pakubowono IV ditambah dengan membangun kubah dibagian atas masjid. Kemudian pada saat Pakubowono X melaukan penambahan membangun menara disekitar masjid dan sebuah jam matahari sebagai waktu penentu sholat. Kemudia ada penambahan corak pada pintu gapura yang mana dahulu gapura bangunan jawa beratap limas diganti menjadi corak timur tengah yang terdiri dari tiga pintu.

 

Pembangunan masjid ini juga berlanjut saat Pakubowono XII yang membangun kolam yang mengitari bangunan utama masjid dengan tujuan agar orang yang masuk kedalam masjid dalam keadaan bersih. Selian itu juga ditambahkan ruang keputren dan serambi dibagian depan. Terakhir pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintahan Surakarta yaitu membangun bebrapa bangunan diantaranya ada perpustakaan, kantor pengeola, dan poliklinik. Pada zaman dahulu untuk pengelola masjid dipegang oleh anggota abdi dalam keraton yang mana sebelum menjadi anggota abdi dalem diharuskan menuntut ilmu di Madrasah Mam Ba’ul ‘Ulum yang terletak diantara Pasar Kliwon dan Pasar Klewer. Tetapi untuk saat ini handa dikelola oleh Kepala Pengurus masjid yang bergelar Tafsir Anom. Untuk Madrasahnya sekarang dikelola oleh Departemen Agama dan untuk masyarakat umum. Kegiatan yang ada yaitu menyelenggarakan ibadah salat fardhu, menyelenggarakan kegiatan besar islam, pengajian rutin, TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Masyarakat, Unit Pengumpulan Zakat, Melaksanakan Bimbingan Haji Umrah, Takliq Akbar, Koperasi Masjid, Pemberdayaan zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan melaksanakan bimbingan muallaf. Struktur kepengurusan masjid ini terdiri dari 20 pengurus, 5  imam, 5 khatib, 2 imam, dan 25 remaja masjid. 


Dengan adaya peninggalan sejarah umat islam yang ada sebaiknya kita jaga dan dilestarikan sebagaimana mestinya dipelihara dengan baik  dan kita gunakan sebagai media dalam mensyiarkan agama islam. Masjid Agung Surakarta sebagai salah satu masjid yang berperan penting dalam menyebarkan agama islam di Solo. Maka dari itu kita sebagai penduduk didalamnya harus menjaganya, memelihara dengan sepenuh hati dan yang paling penting kita gunakan sebagai media dalam mensyiarkan agama islam, agar islam terus mengalami perkembanagan yang lebih baik lagi dan masyarakat disekitar merasakan berbagai manfaat dengan adanya masjid tersebut. 


#Semangatbantu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

open source 2

Biodata saya

cara menghitung kut arus dengan EWB